Perawatan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) UNY Dukung Upaya Konservasi Air

Kepala Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si. menjelaskan bahwa UNY telah membuat Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) di lingkungan sekitar kampus UNY Sleman sejumlah 25 unit yang dilengkapi dengan bak perangkap air hujan pada tahun 2019. Pembuatan SPAH tersebut dalam rangka melaksanakan program konservasi air tanah di lingkungan kampus untuk menjaga keseimbangan ketersediaan air tanah sekaligus sebagai langkah preventif dalam menghadapi perubahan iklim ekstrim.

Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si., melanjutkan bahwa SPAH yang dibuat kampus UNY Sleman sangat membantu masyarakat sekitar dalam mengumpulkan-meresapkan air hujan ke dalam tanah. Hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk memanen air hujan (rain water harvesting) sehingga air hujan tidak menjadi aliran permukaan (run off) tetapi masuk ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah. SPAH yang telah dibuat dilakukan perawatan rutin, berkala dan berkelanjutan oleh UNY tiap semester, dengan membersihkan dan mengangkat sedimentasi sampah, sedimentasi tanah, dan partikel lain yang terjebak di dalam bak kontrol SPAH untuk menjaga fungsi SPAH dalam menangkap dan meresapkan air hujan ke dalam tanah secara optimal.