Yogyakarta — Pusat Mitigasi dan Perubahan Iklim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), turut menghadiri sidang pleno Dewan Sumber Daya Air Daerah Istimewa Yogyakarta (Dewan SDA DIY) yang digelar bersama para pemangku kebijakan baik dari unsur pemerintah maupun non-pemerintah. Sidang ini berfokus pada penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur terkait kebijakan pengelolaan sumber daya air di DIY.

Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dalam proses perumusan regulasi strategis yang bertujuan memastikan ketersediaan dan kualitas air bagi masyarakat. Dalam pembahasannya, sidang menyoroti urgensi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di tengah meningkatnya kebutuhan air serta tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola sumber daya air yang adil, merata, dan berwawasan lingkungan. Kebijakan yang dirancang mencakup prinsip-prinsip pemanfaatan air secara bijak, perlindungan daerah aliran sungai (DAS), serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Kehadiran perwakilan akademisi, termasuk Pusat Mitigasi dan Perubahan Iklim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan regulasi yang berbasis kajian ilmiah dan relevan dengan kebutuhan kawasan. Melalui sinergi tersebut, diharapkan pengelolaan sumber daya air di DIY dapat berjalan lebih efektif, adaptif, dan berkelanjutan.