Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim yang merupakan salah satu Unsur Pengembang dan Pelaksana Tugas Strategis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam OTK baru UNY sebagai PTN-BH, di tahun 2023 ini mempunyai 4 program kerja, yaitu peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan networking dan kolaborasi, memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan di masyarakat, serta income generating. Dalam rangka melaksanakan salah satu program kerjanya, yaitu peningkatan kapasitas SDM, maka Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim mengirimkan 5 orang dosen UNY untuk mengikuti Diklat Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL B) di LPP Wana Wiyata, Yogyakarta dari tanggal 6 Juni sampai 22 Juni 2023. Kelima dosen UNY tersebut adalah; Rizka Apriani Putri, S.Si., M.Sc. (Fakultas MIPA), Dr. Eng. Ir. Faqih Ma'arif, M. Eng. IPM., ASEAN Eng (Fakultas Teknik), Maris Setyo Nugroho, M. Eng (Fakultas Teknik), Dr. Ponty Sya'banto Putra Hutama, SE., M.Si. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis); dan  Okky Indera Pamungkas, S.Pd., M.OR (Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan). Kelima dosen tersebut mengikuti Diklat dengan Surat Tugas dari Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. Dalam Diklat AMDAL B yang diselenggarakan oleh LPP Wana Wiyata kali ini, Kepala Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim UNY, Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si. juga diundang oleh LPP Wana Wiyata sebagai pengajar tamu untuk materi Metode Pengumpulan dan Analisis Data (MPAD) dan Prakiraan Besaran Dampak Biologi.

Selanjutnya, Kepala Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim UNY, Dr. Tien Aminatun, S.Si. M.Si. mengatakan bahwa target pengiriman kelima dosen UNY untuk mengikuti Diklat AMDAL B tersebut adalah tersedianya SDM yang kompeten untuk mendukung program-program Pusat Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim UNY, yaitu dalam memberikan layanan jasa penyusunan dokumen lingkungan hidup. Sebelumnya, kelima dosen tersebut juga telah mengikuti Diklat Dasar-dasar AMDAL (AMDAL A) yang diselenggarakan oleh UNY bekerja sama dengan Pusdiklat Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan (KLHK), Jakarta. Selama mengikuti Diklat AMDAL B ini, kelima dosen UNY tersebut akan mendapatkan teori maupun praktek, sehingga diharapkan akan memperkuat bekal sebagai penyusun dokumen AMDAL nantinya.